di hari ini aku berkata, " aku tak berdaya, dan qmu pun sama "
waktu yang singkat ini terasa begitu sangad berat, pertemuan kita yang singkat tapi seolah sudah bertahun-tahun kita melewati ini.
aku tak mengerti dengan cara apa aku menjelaskannya, mungkin kita sama-sama ingin memutar waktu dan mengembalikan semua yang udah sia-sia. Tapi aku masih yakin tidak ada yang sia-sia dari semua ini, masih ada jalan.
Kau bilang ingin kembali ke masa 5 tahun lalu, dan kau meminta kau ingin bertemu denganku saat itu bukan dengannya.
Doa gak mungkin memutar waktu sayang, tapi doa mampu membuat kesempatan itu datang kembali.
berdoalah bodoh, agar setelah hujan akan ada pelangi, percayalah.
jangan takut untuk menangis, karena setiap tetes airmata itu akan jadi doa dan penghapus kesalahan yang udah kita perbuat.
aku hampir sudah tak kuat untuk berpijak pada bumi, kakiku sudah sangat terasa lemas bodoh, maafkan aq bodoh karena harus membuatmu jadi penopangku.
semua orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya dan melihat anaknya bahagia bodoh, tapi semua orang tua gak akan tega melihat anak gadisnya menangis, dan saat membuat pilihan harus membuat pilihan yang salah, yakinkan hatimu bodoh. Mungkin kita bukan melawan, tapi antara melawan dan meyakinkan memang seperti bayangan yang terpantul sinar matahari. karena restu orang tua adalah restu Allah, dan semua sudah tertulis.
"Joe sayang Bodoh"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar